Senin, 18 April 2011

[FANFICTION] 2 Different Tears (Chapter 1)

annyeong haseyo hm.. kali ini gue mau nge posting fanfic buatan gue hehe cerita ini cuma karangan gue doang maaf kalo ceritanya lebay, bertele-tele dan sinetron indonesia bgt hahaha selamat membacaaa :)


cast -----
Park Yong Ri --- Dessy Angraini

Cho Kyu Hyun --- Kyuhyun Super Junior

Shim Chang Min --- Changmin DBSK

Park Jung Soo --- Leeteuk Super Junior

Cho Ah Ra


Cekidot

--------------
 Yong Ri’s POV ---

 Aku Park Yong Ri gadis berumur 15 tahun sejak aku lahir umma ku sudah meninggal dan aku hidup hanya dengan appa. Appa seorang direktur sekaligus pemilik perusahaan export-import terbesar di Korea. Keluargaku hidup sangat berkecukupan namun appa tidak pernah memanjakanku dia mendidikku untuk menjadi anak yang mandiri. Saat berumur  7 tahun appa ku menikah lagi dengan seorang janda bernama Cho Ah Ra yang mempunyai satu anak laki-laki yaitu Cho Kyuhyun dia berumur 9 tahun. Aku sangat senang mempunyai umma baru karna dari kecil pun aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang umma.

Kami hidup sangat bahagia, tanggapan tentang orang-orang bahwa ibu tiri itu jahat tidak berlaku untukku karna umma sangat menyayangiku dan mengganggapku sebagai anak kandungnya. Namun tidak dengan oppa tiri ku Cho Kyuhyun dia terlalu cuek, suka mengatur,  dan sering membuatku jengkel.

6 Mei 2010 ----

“hore..hore..hore” teriakku sesaat pengumuman kelulusan sekolah
“yong ri-ya kita lulus kita lulus” teriak sahabatku sun hi tak kalah senangnya
“iya aku bersyukur banget” sambar yuri sahabatku juga
“wah abis ini kita bakal merasakan masa-masa SMA” kataku
“iya betul, yong ri-ya, yuri-ya aku mau satu sekolah lagi dengan kalian aku tak mau berpisah dengan kalian” ucap sun hi
“iya sama kita dari sekolah dasar selalu bareng-bareng aku mau sampe kita tua nanti selalu bareng” ucap yuri tak kalah semangat
“sekalian aja meninggal bareng aja kalo perlu” kataku meledek
Kami tertawa bersama-sama HAHAHAHA (padahal mah ga lucu -__-)

******
Pulang Sekolah Di Rumah ----

“umma..umma..umma” teriakku histeris saat tiba di pintu rumah
“ya yongri ada apa teriak-teriak?”
“umma aku lulus umma aku lulus” teriakku berlebihan
“jinjja? Syukurlah bagaimana hasilnya?” ucap ummaku sambil melepas pelukannya dariku
“ini nilainya lumayan bagus umma. hehe”
“ya ini sudah sangat  bagus jagiya nanti tunggu reaksi appa dan oppa mu”


Malam hari di ruang televisi ----

“jinjja? Wah appa senang mendengarnya. Jadi selanjutnya kamu mau SMA dimana yong ri-ya?” ucap appa ku senang
“hm…. aku belum memikirkannya appa tapi aku ingin satu sekolah lagi dengan yuri dan sun hi” kataku
“yaaa apa kau tak bosan berteman dengan yang itu itu saja, kau ini tidak bisa bersosialisasi dengan yang lain apa? Bagaimana punya pengalaman baru kalau seperti itu ” celetuk kyuhyun oppa dengan tampang evilnya sambil tetap focus dengan PSP yang ada di tangannya
“ya kenapa kau yang pusing-pusing aku ini yang berteman aku ini yang bersekolah, tak usah kau mengatur hidupku” ucapku dengan sangat jengkel
“ya kenapa kau marah-marah denganku? Aku kan hanya memberi saran”  kata kyuhyun santai
“mwo? kau bilang apa memberi saran? hei saranmu itu tidak membangun tau itu malah menyindirku seakan-akan aku tidak pandai bersosialisasi” kataku menahan emosi
“sudah-sudah kalian bisa  tidak sehari saja tidak bertengkar, umma ingin melihat kalian akur sebagai kakak dan adik” kata umma menengahi pertengkaran kami
“MWO? Sampai kapanpun aku ga mungkin bisa akur dengan orang sok perfect ini umma” ucapku sambil menunjuk kyuhyun dan beranjak ke kamar

Aku sudah sangat jengkel dengan sikap kyuhyun oppa padaku selama ini dia selalu saja cuek, mengatur, berkomentar tentang apapun kepadaku yang sangat menyakitkan, padahal aku sudah berusaha baik padanya aku juga tak punya salah apapun ke dia huh mimpi apa aku harus punya kaka tiri macam dia.

 **************


Kyuhyun’s POV  ----

“MWO? Sampai kapanpun aku ga mungkin bisa akur dengan orang sok perfect ini umma” ucapnya sambil menunjukku dan beranjak ke kamarnya.
“ya aku tidak pernah melihat dia marah seperti itu padaku, biasanya kalo aku mengejek atau mengomentarinya dia hanya diam saja menerima dengan pasrah dan itu membuatku senang mengejeknya terus menerus tapi kenapa dia sekarang marah-marah seperti kesambet setan?” gumamku dalam hati.
“yah yeobo-ya mungkin ada benarnya yang dikatakan kyuhyun, aku takut yong ri tak dapat bersosialisasi dengan SMA nya seperti di SMP dulu” ucap umma khawatir
“yeobo kau kan tahu yong ri tipe anak periang hanya awalnya saja seperti itu, kau lihat sekarang dia sudah banyak teman dan aku pikir yong ri itu sangat mudah bergaul” kata appa meyakinkan
“tapi aku takut terjadi sesuatu dengan yong ri yeobo”  ucap umma
“kau selalu saja memanjakannya hm.. baiklah bagaimana kalo kita masukkan yong ri ke sekolah yang sama dengan kyuhyun” ucap appa
“MWO? KE SEKOLAHKU?” mataku membelalak
“ya itu ide bagus aku pikir kyuhyun bisa menjaga yong ri selama di sekolah bukan begitu kyuhyun?” lirik umma kepadaku
“hm… ya tapi tapi umma ak…”
“ya waeyo? Kau tidak mau menjaga adikmu, setidaknya umma tenang kalo yong ri berada satu lingkungan denganmu” ucap umma memotong omonganku
“baiklah kalau begitu minggu depan kita daftarkan yong ri disana” appa menambahkan


12 Juli 2010 ----

Yong Ri’s POV
Awalnya aku tak menerima usulan umma dan appa menyekolahkanku di SMA yang sama dengan kyuhyun oppa karna aku tidak mau di bullying terus olehnya namun setelah ku pikir ada baiknya juga tapi entahlah apa hal baik itu haaaa
Yap sebulan sudah liburan sekolahku usai kini aku akan melewati masa-masa menjadi seorang siswi di sebuah SMA, begitupun juga sun hi dan yuri. Kami satu sekolah lagi aku sangat senang apalagi kita sekelas hehehe.
Seperti biasa sebelum belajar efektif ada masa orientasi sekolah dan aku terkejut mengetahui bahwa ketua osis sekolah ini adalah kyuhyun oppa, hm seharusnya aku tak usah terkejut kyuhyun oppa memang cukup populer di sekolahnya ya karna begitu banyak prestasi yang di torehkannya mulai dari olimpiade matematika tingkat internasional, olimpiade fisika tingkat nasional, selalu juara umum dan itu terbukti dengan banyaknya piagam, medali, piala yang menghiasi rumahku (agak lebai sih -_-)
Setelah masa orientasi sekolah selesai murid baru belajar seperti biasa.

***********

Hari pertama belajar efektif di sekolah ----
“yong ri-ya aku baru tau kalo kyuhyun si ketua osis itu oppa mu, tampan juga ya dia” ucap ryeowook teman sekelasku
“ya jangan bilang kau naksir dengan kyuhyun oppa” sindir sun hi
“ah aniya aku ini masih normal tauuu, cuma banyak sekali gadis-gadis di sekolah ini terpesona dengan kebaikan hati dan sikap cuek kyuhyun” ucap ryeowook semangat
“iya aku aja terpesona juga sekarang kyuhyun oppa tampan sekali ya” sambar yuri yang duduk di sebelahku
“kenapa ya aku cemburu saat kyuhyun oppa di kerubungi gadis-gadis sebayaku saat disuruh minta tanda tangan pas mos minggu lalu huh” gumamku dalam hati
“door.. kamu ngelamun aja yong-ri” suara sun hi mengagetkanku dan mereka bertiga malah tertawa melihatku terkejut -__-
Obrolan mereka terhenti saat shindong songsaengnim masuk ke kelas kami---


BEL PULANG SEKOLAH ----

“yong ri-ya kau pulang bareng dengan kami tidak?” ajak sun hi sambil merangkul pundakku
“kayanya engga deh aku pulang bareng dengan kyuhyun oppa” jawabku sambil memasukkan buku kedalam tas
“oh baiklah kami duluan ya, see you” ucap yuri dan sunhi bersamaan
Tiba tiba ponselku bergetar
“yoboseyo?”
“ya yoboseyo kau dimana hah? Aku sudah menunggu di depan gerbang sekolah aish..  kau ini selalu saja membuatku menunggu apa kau senang kalau nanti aku membusuk menunggumu terlalu lama” cerocos kyuhyun tanpa henti sambil berteriak membuat telingaku pengang
“iya aku segera kesana” jawabku singkat dan menutup telpon

**************

Author’s POV

Yong ri bergegas sambil berlari menuruni tangga dan ternyata…

BRUUUK..  yong ri menabrak seseorang yang bertubuh tinggi dan membuat yong ri mendongak keatas untuk melihatnya

“oh sunbae mianhae saya tidak sengaja mena..” ucapan yong ri berhenti saat melihat betapa tampannya laki-laki yang bertabrakkan dengannya ini.

“gwechana, sepertinya kau terburu-buru, kau harus berhati-hati saat menuruni tangga karna sangat berbahaya” ucap laki-laki itu sambil tersenyum dan segera pergi menaiki tangga.

Yong ri masih diam tak berkutik dan  dia langsung teringat akan sesuatu…
“aigo aku harus bergegas pasti kyuhyun oppa sudah menungguku sangat lama bisa-bisa aku kena omelannya lagi” ucap yong ri menuruni tangga sekolah

Saat sudah sampai di gerbang sekolah yong ri melihat kyuhyun sedang berbicara dengan seorang wanita, wanita itu bergelayut mesra sambil memegang tangan kyuhyun.

Mata Yong Ri membelalak saat melihatnya, sekujur tubuhnya lemas hatinya merasa tidak terima ada wanita lain yang menyukai oppa nya itu.


to be continue  --------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar